Saturday, August 26, 2017

Macam - Macam Ekosistem Daratan

Ekosistem darat meliputi area yang sangat luas yang disebut bioma. Tipe bioma sangat dipengaruhi oleh iklim, sedangkan iklim dipengaruhi oleh letak geografis garis lintang dan ketinggian tempat dari permukaan laut.
Sebagian nama bioma disesuaikan dengan vegetasi (tumbuhan) yang dominan. Terdapat tujuh macam bioma di bumi, yaitu hutan hujan tropis, savana, padang rumput, gurun, hutan gugur, taiga, dan tundra.

1. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis terdapat di Wilayah khatulistiwa, misalnya di lembah Sungai Amazon, lembah Sungai Kongo, Amerika Selatan, dan Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, Malaysia).
image : ragamorganisme
Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri abiotik sebagai berikut.
  • Curah hujan sangat tinggi, antara 200 -450 cm/tahun.
  • Matahari bersinar sepanjang tahun dengan suhu lingkungan antara 21-300°C. 

Pohon-pohon di hutan hujan tropis tumbuh tinggi (mencapai 55 m) dan membentuk kanopi (tudung). Pada area di bawah kanopi terbentuk iklim mikro, di mana kelembapan sangat tinggi, cahaya matahari lebih sedikit dan suhunya lebih rendah daripada di atas kanopi.
Tumbuhan di bagian dasar hutan berupa semak belukar dan herba yang daunnya tidak lebat akibat sinar matahari terhalang oleh kanopi. Beberapa tanaman tumbuh merambat (liana), seperti rotan, atau tumbuh menempel (epifit), seperti anggrek, di cabang-cabang pohon untuk mendapatkan cahaya matahari.
Sebagian besar hewan hidup di sekitar kanopi karena mudah mendapatkan makanan dan berpindah tempat. Banyak pula ditemukan hewan yang bisa terbang atau memanjat, misalnya burung, kelelawar, serangga, monyet, ular, dan tupai. Sementara di tanah terdapat macan tutul, jaguar, dan babi hutan.

2. Sabana
Sabana (savana) merupakan padang rumput yang diselingi pohon-pohon. Sabana terdapat di daerah tropis, dengan curah hujan 90 150 cm/tahun, misalnya di Kenya (Afrika), Australia Utara, Nusa ” Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
image : DaunApi
 Sabana dibedakan menjadi dua macam, yaitu sabana murni (satu jenis pohon) dan sabana campuran (beberapa jenis pohon).
Jenis tumbuhan pembentuk bioma sabana yaitu rumput, Eucalyptus, Acacia, dan Coryph utan (gebang), sedangkan jenis hewannya antara lain serangga, rayap, kuda, gajah. kijang, zebra, macan tutul, dan singa.

 3. Padang Rumput
Padang rumput terdapat di daerah tropis hingga beriklim sedang, misalnya di Amerika Selatan, Australia, Hongaria, dan Rusia Selatan.
 Di Indonesia, padang rumput terdapat di Nusa Tenggara. Curah hujan rata-rata 25 - 50 cm/tahun (ada yang mencapai 100 cm/tahun) dan hujan turun tidak teratur.
 Di daerah yang bercurah hujan tinggi, rumput tumbuh subur hingga tingginya mencapai 3 m, misalnya blucstem grasses. Sementara di daerah yang curah hujannya rendah terdapat rumput yang pendek, misalnya grama grasses dan buffalo grasses.
Hewan yang hidup di padang rumput, misalnya serangga, hewan pengerat, reptil, ular, burung, bison, kanguru, zebra, jerapah, kijang, serigala, singa, jaguar, dan Cheetah.

4. Gurun
Gurun merupakan padang luas yang tandus karena hujan sangat jarang turun di daerah tersebut. Contohnya Gurun Gobi di Asia dan Gurun Sahara di Afrika. Ciri-ciri lingkungan abiotik gurun antara lain sebagai berikut.
  • Curah hujan sangat rendah; kurang dari 25 cm/tahun,
  •  Keadaan tanah sangat tandus dan tidak dapat menyimpan air.
  • Kecepatan evaporasi (penguapan) sangat tinggi. ' Kelembapan udara sangat rendah.
  • Suhu lingkungan di beberapa gurun bisa sangat panas, dengan suhu di siang hari mencapai 60°C, sedangkan malam hari mencapai 0°C.

Tumbuhan gurun tergolong xerofit (tumbuhan yang hidup di habitat kering) dengan ciri-ciri berakar panjang, menyimpan air (sukulen), dan batang atau daunnya memiliki lapisan lilin, misalnya kaktus.
Selain itu, terdapat pula tumbuhan kurma dan semak belukar. Hewan yang hidup di gurun antara lain semut, kalajengking, kadal, ular, tikus, burung, dan unta.

5. Hutan Gugur
Hutan gugur terdapat di daerah yang mengalami empat musim (panas, semi, dingin, ' gugur), misalnya di Amerika Serikat bagian timur, Chili, Eropa Barat, dan Asia Timur.
image : lutheranhills
Curah hujan di bioma ini merata sepanjang tahun antara 75-100 cm/tahun. Tumbuhan yang hidup umumnya berdaun lebar, misalnya elm, beech, oak, dan maple.
Pada musim dingin, air membeku sehingga tidak mampu diserap tumbuhan sehingga tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya, daun berubah warna menjadi merah lalu cokelat, dan akhirnya gugur.
Sebaliknya, ketika musim panas tiba dan salju mencair, tumbuhan akan menyerap air sehingga daun bersemi untuk melakukan fotosintesis.
Pada musim dingin, beberapa hewan yang hidup di ekosistem hutan gugur mengalami hibernasi (tidak aktif bergerak dan tidak makan, hanya tidur), misalnya hamster dan kelelawar. Beberapa hewan pemakan biji, seperti leming, menyimpan cadangan makanan di lubang persembunyian.
 Ada pula hewan yang membentuk lemak di bawah kulit, misalnya hewan pengerat. Sementara itu, burung-burung melakukan migrasi ke daerah yang lebih hangat.

6. Taiga
Taiga (hutan boreal) terdapat di daerah antara subtropis dan kutub, misalnya Amerika utara, Alaska, semenanjung Skandinavia, dan Rusia.
Bioma ini juga terdapat di pegunungan beriklim dingin. Tumbuhan dominan berdaun jarum (konifer) yang tampak hijau sepanjang tahun, misalnya spruce, bitch, alder, juniper, dan cemara.
Hewan yang hidup di ekosistem taiga, antara lain moose, ajak, beruang hitam, lynx, serigala, serangga, dan burung.

7. Tundra
Tundra merupakan bioma yang paling dingin. Bioma tundra dibedakan atas dua macam, yaitu tundra arktik dan tundra alpin.
image : imagesofrmnp
 Tundra arktik terdapat di daerah kutub utara (Arktik), Rusia, Siberia, Kanada, dan Finlandia. Tanahnya ditutupi oleh salju yang mencair di musim panas. Pada musim dingin, tidak ada cahaya matahari yang berlangsung selama sekitar 9 bulan.
 Matahari baru bersinar di musim panas yang hanya berlangsung sekitar tiga bulan. Vegetasi yang dominan di bioma ini adalah lumut Sphagnum, lichen “reindeer”.
Selain itu, terdapat pula tumbuhan berbiji dan berukuran pendek, dengan masa perkembangan yang singkat (sekitar 2 bulan).
Pada musim panas tumbuhan tersebut segera menghasilkan bunga dan biji, kemudian mengalami dormansi (tidak aktif) di musim dingin, misalnya pohon willow dan bitch.
Hewan-hewan yang hidup di bioma tundra, antara lain caribou, muskox, rubah, dan burung ptarmigan.

Tundra alpin terdapat di puncak pegunungan yang tinggi, misalnya di puncak gunung Jayawijaya, Papua. Vegetasi tundra alpin didominasi oleh rumput alang-alang, perdu, lumut daun, dan lichen. 

No comments:

Post a Comment